Kertas Kosong

To be honest, i am currently not in a stable mood, the unnecessary overthinking. and the desire to compare my life with others. And each time this moment come by, those lullaby that console my unknown heart is this song DEAR NAME - IU Undeniably IU is my only favorite Korean solo artist so far, even though Seventeen come after as favorite K-pop group and Akdong Musician as favorite duet group. Okay, More than one isnt. But, for sure my taste of music mostly fulfilled by IU's song. I dont know if that is because she wrote her own lyrics or because of the melody. Aha, must be both. Mana kan indah irama tanpa liriknya. Back to her song, Dear Name. it contain deep meaning and not easy to comprehend. Some say it is because of the Sewol Tragedy. But the lyrics somehow resonance to my untold feeling. The words that hardly uttered. Here are the lyrics translation. I advice you to read while listen to the song. especially during this performance. https://youtu.be/tANNOmdIwXs [Vers

Semua perkara bermula dengan sebab. Sebab yang baik atau sebaliknya. Seperti aku juga yang mula menulis blog, ada sebab yang memberi aku keazaman untuk aku menulis. Semangat yang datang yang bukan diperolok-olokan, tapi datang dari keinginan sendiri untuk menulis. Entry pertama 2019, setelah hampir setahun blog ini sepi tanpa coretan. Itupun setelah ada yang memesan. Maka teringat kembali kenapa aku memulakan coretan di platform ini. Ya. Permulaan penulisan adalah atas nasihat seorang kaunselor ketika di zaman asasi. Ketika itu, diri dilanda masalah yang membawa satu perasaan hiba serta lelah. Maka disuruh oleh kaunselor untuk aku mencari cara untuk mengurangkan sedikit berat perasaan selain dari menulis diari. Dari situ, dia dapati bahawa aku punya keupayaan menulis kata2 puitis yang mampu melakarkan perasaan hati yang sedang dirasai(ini yang dikatakan oleh kaunselor tersebut). Maka dia pun memaksa aku menulisnya di ruangan blog( masa menulis itu, aku hanya mencoretkan dibuku